Kamis, 26 Februari 2009

Diam


Jika saja kau tak pernah berubah, jika saja kau tak pernah bertemu
mungkin saat ini ku masih merindumu, kau selalu bahagiakan aku
dan kau selalu tersenyum saat pagi menjemput....kini kau sangat lain
kediaman mu membuatku terluka sayang, kau ingin aku hancur....
kau berhasil membuatku tak tenang...dan kau berhasil membuatku gundah
namun kau tak membuatku hancur, karena kau tahu aku tak selemah yang kau kira
kau tak takut kehilangan aku, aku juga tak pernah takut...yang aku takutkan
kau tak pernah kembali, karena aku tak ingin kehilanganmu
aku kira kau masih tetap milikku, dan kau harus tahu itu
aku masih dan akan selalu mencintaimu, meski mungkin saat ini kau tak sepertiku
namun aku akan tetap bertahan sayang...
sadarlah...kediaman mu membuat aku terluka kali ini,
aku tak ingin kau melewatkan waktu tanpa aku disisimu
sungguh...aku masih membutuhkan dirimu..dan aku masih tetap kau ingin disisiku
sadarlah sayang perlahan kau akan menghancurkan cintaku dengan kediamanmu
aku tak ingin kau begitu, karena aku sayang padamu
jangan...jangan kau tinggalkan aku kali ini
aku tak ingin kau hancurkan semua asa ini
kali ini aku ingin bertahan untukmu...dan untuk rasa cinta ini
Tuhaaan kuatkan aku menghadapinya kali ini
aku hanya ingin dia mengerti begitu berartinya dia bagiku
dan yang aku tahu kaupun begitu...
Tuhaaan jagalah kekasihku ini dari ketidakberdayaanku kali ini
aku tak mampu lagi memecah keheningan yang begitu dalam
cahaya cinta di kelopak matamu mulai memudar
ingin kusirnakan kemelut cinta ini, namun kuhanya mampu terdiam dan terpaku
menatap hampa wajahmu..kau benar sangat hampakan hatiku
namun kuharus tegar dan mencoba tuk bersabar saat ini
saat berharap suatu hari kau dapat memahami aku
seperti aku yang selalu mencoba memahamimu sepenuh hati.

Tidak ada komentar: