Minggu, 22 Februari 2009

hitam putihnya engkau


Menggapaimu aku terlalu lemah...tak sanggup lagi aku berdiri...
hanya lambaian tanganmu yang masih tergambar...kini kau begitu jauh
tak mungkin kurengkuh tak mungkin ku peluk.....
hanya senyuman manis yang selalu terlukis dibenakku....
hanya kau yang selalu membahagiakan setiap detik yang kulewati kini
meski hanya kenangan belaka...kau tetap terpatri dalam kalbu
aku tak ingin kehilanganmu....kehilangan kenangan yang pernah kita lewati bersama
meski kadang terlalu sakit dan pahitnya bila saja teringat dirimu
namun kau tetap membuatku setegar karang....
kau adalah hitam putihnya hidupku...kau adalah lukisan kalbuku
kau adalah penerang ku dalam kegelapan dan kebimbangan...
kau selalu menuntunku agar aku tetap setia akan semua janjiku
yang pernah kuungkapkan padamu...aku tahu meski kau tak ada lagi
kau tetap adalah sebagian dari jiwaku.....
dan aku akan selalu menghargaimu sebagai seorang yang paling berharga
ingin menjerit...namun suaraku tak lagi dapat kau dengar
ingin berlari...kakiku begitu terkunci....ingin menangis....
tak ada lagi yang tahu akan semua penderitaan ini...
kau pergi dan aku hanya terpana bagai terpasung waktu
tak akan adalagi candamu......begitu terhenyak....begitu dalamkan cinta ini
hingga kumerasa aku tak sanggup jika aku tak lagi menemukan yang sepertimu
aku tak sanggup sayang.....aku terlalu sayang padamu
sepertinya harapan ini kian menipis...dan wajahmu kian tergambar jelas
tiap lekukan guratanmu kau adalah nyata....namun tak dapat kusentuh
hitam putihnya engkau telah kugenggam.....
namun dalan hatimu aku benar tak tahu,....hingga kini aku merindumu
Tuhaaaan......jangan hitamkan hatiku.....
jangan tutup kalbuku...aku hanya ingin bersimpuh dihadapan Mu
aku sangat lemah tanpa keridhoanmu......

Tidak ada komentar: