Rabu, 18 Maret 2009

tabir yang tertutup rapat


Ketika aku mulai merasakan kegetiran hidup
aku mulai sadar kalau aku masih ingin
melihat sesuatu yang belum pernah aku lihat
seperti senyumanmu
seperti sapaan manismu
seperti tatapan matamu
yang selalu meneduhkan
dan selalu membuat aku bahagia
kala aku terjatuh
kala aku mulai enggan untuk hidup
aku benar benar ingin melihat semuanya itu
aku benar-benar ingin melihat wajahmu
sayang aku inginkan kamu
mungkin karena itu juga aku hidup
ingin selalu mendoakan agar kita
dapat bertemu lagi
berbagi senyum meski kian memudar
aku tau engkau inginkan aku
dan aku sadar kalau aku terlalu jauh
menggapai mu.....
Sayang aku sangat merindukanmu
merindukan semua angan-anganku
yang dulu pernah menghiasi benakku
menyemangati hidupku
aku tau ini salah......
Tapi aku terlalu terbuai angan anganku
yang terus mengusik hidupku
ya tuhaaan
ampuni aku aku sangat merindukannya.

Aku hanya ingin bicara yang
sesungguhnya kalau aku selama ini
menyimpan rapat semua cintaku
mungkin juga cintamu....aku tau
dari semua tatapanmu..
Kalau kau pun sebenarnya sangat mencintai aku
aku tau itu dari senyumanmu
dan aku tak buta sayang...
Aku juga sangat sayang padamu
meski sakit aku pendam dan kubekukan
semua rasa yang menyesakan dada ini
sayang aku yang harus berkorban
untuk semua cinta yang aku pendam selamanya.

Tidak ada komentar: