Minggu, 01 Maret 2009

Tak usah kau Ucapkan part 3


Aku hanya berharap suatu saat Boby akan mengerti bagaimana sebenarnya aku tanpa dia disisiku lagi....aku masih menyayanginya dan terus terang aku masih mencintainya, Tuhan mungkin berkehendak lain hingga aku harus menjalin kasih dengan Randy...tak persis kapan terjalin hubungan itu namun aku merasa nyaman bersama Randy, tak pernah marah dan sangat pengertian juga sayang sama ibuku....dan aku merasa begitu damai bersamanya, Cobaan kadang datang silih berganti, Kala Randi mulai bekerja di jakarta dan aku sendiri di bandung, tiba tiba Boby ingin bertemu denganku...dan tiba tiba pula dadaku berguncang...aku masih menyayanginya dan aku masih ingin bertemu dengannya, walau dengan perasaan gundah aku menemui Boby..dan kulihat matanya begitu sangat menginginkan aku kembali...'aku sangat merindukanmu zoli...tiba tiba dia merangkul tubuhku dan mendekapnya, rasacinta yang teramat dalam masih kurasakan, ingin menangis namun air mataku tak jua hadir...hanya sesak yang memenuhi dadaku...Tuhaaan aku juga masih menginginkan dia dan mencintainya....tapi bagaimana dengan Randy yang juga sangat mencintai aku...tak mungkin aku mencampakan dia begitu saja....hingga perlahan aku lepaskan pelukannya dan sepertinya Boby sangat menghargai segala keputusan yang aku ambil, karena aku juga tahu dia tak berdaya dengan keputusan orang tuanya yang ingin Boby segera menikah bukan denganku tapi dengan temannya...yang aku sendiri tak mengenalnya....aku hanya berharap dia bahagia tanpa melupakan aku...begitupun aku ingin hidup bahagia bersama Randy....dan aku akan terus mencoba mempertahankan cinta ini pada Randy....namun tetap menyayangi Boby....karena merekalah yang membuat aku kuat menjalani kehidupan ini.

Tidak ada komentar: