Minggu, 21 Desember 2008

Seonggok Harapan yang menipis


Kadang aku melihatmu sangat manis sekali,kadang aku melihatmu sangat lucu sekali, kadang aku melihatmu sangat sempurna....namun terkadang aku heran dengan sikapmu yang plin plan,itu semua yang meragukan apa kau mencintai aku....setiap hari aku berharap kau akan berubah...setiap detik aku meminta pada Tuhan agar kau tetap menjadi milikku selama lamanya...aku sangat takut kehilangan semuanya..dalam sekejap...disaat aku benar benar tak siap menerimanya, Tuhan satu pintaku kuatkanlah aku dalam mengarungi hidup ini,Kucoba benamkan setiap amarah yang kerap mengganguku, tuk membuatmu semakin emosi menghadapi aku, aku tak akan pernah membuatmu marah lagi, karna aku sadar kau begitu mencintai aku, setiap kau biarkan amarahmu memuncak, kututup semua mata hatiku agar aku tetap dapat melihat semua kebaikan hatimu, bukan amarahmu, kucoba pandangi langit dan kulihat senyuman juga tawa candamu yang sangat aku sukai, aku hanya ingat semua kebaikanmu sayang, bukan kejelekanmu, aku akan ingat semua kasih sayangmu, bukan amarahmu, aku akan lihat semua cintamu, bukan emosi sesaatmu, aku tahu kau begitu menyayangi aku dan aku tahu kau lemah bila aku tiada....itu semua baru aku sadari saat kau lemah terbaring tak berdaya...dan kau tanpa sadar mengatakan betapa rapuhnya bila aku tak ada disisimu......Tuhaan aku sangat mencintainya...dan aku tak bermaksud menyakiti hatinya.

Tidak ada komentar: