Rabu, 22 Oktober 2008

Kemandirian untuk anak


Kemandirian pada anak berawal dari keluarga serta dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Didalam keluarga, orang tualah yang berperan dalam mengasuh, membimbing dan mengarahkan anak untuk menjadi mandiri. Mengingat masa anak anak dan remaja merupakan masa yang penting dalam proses perkembangan kemandirian. maka pemahaman dan kesempatan amatlah krusial (penting). Meski dunia pendidikan (sekolah) juga turut berperan dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk mandiri, keluarga tetap merupakan pilar utama dan pertama dalam membentuk anak untuk mandiri.
Bagaimana orang tua harus bertindak dalam menyikapi tuntutan kemandirian seorang remaja ...:
1.Mengembangkan komunikasi
berkomunikasi dengan anak adalah cara yang paling efektif untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan. tentu saja komunikasi disini harus dua arah, artinya kedua belah pihak harus mau saling mendengarkan, pandangan satu dengan yang lain. Dengan komunikasi orang tua akan tahu apa pandangan pandangan dan kerangka berfikir anaknya,dan sebaliknya anak juga akan mengetahui apa yang diinginkan orang tuanya.
2.Memberikan kesempatan
Orang tua sebaiknya memberikan kesempatan pada anak remajanya untuk melaksanakan keputusan yang telah diambilnya dan membuktikannya.Biarkan remaja tersebut mengusahakan sendiri apa yang diperlukannya dan biarkan juga ia mengatasi sendiri berbagai masalah yang muncul, Dalam hal ini orang tua hanya bertindak sebagai pengamat dan hanya boleh melakukan intervensi jika tindakan sang remaja diangggap membahayakan dirinya dan orang lain.
3.Membina tanggung jawab
bertanggung jawab terhadap segala tindakan yang diperbuat merupakan kunci untuk menuju kemandirian.Dengan berani bertanggung jawab betapapun sakitnya remaja akan belajar untuk tidak mengulangi hal-hal yang memberikan dampak dampak negatif bagi dirinya.dan sebagai orang tua harus membiarkan anak kita untuk dapat bertanggung jawab dengan cara kita jangan terlalu memanjakannya.
4.Menerapkan dan menanamkan konsistensi
Konsistensi orangtua dalam menerapkan disiplin dan menanamkan nilai nilai kepada remaja dan sejak kanak kanak didalam keluarga akan menjadi panutan bagi remaja untuk dapat mengembangkan kemandirian dan berfikir secara dewasa. Orang tua yang konsisten akan memudahkan remaja dalam membuat rencana hidupnya sendiri dan dapat memilih berbagai alternatif karena segala sesuatu sudah dapat diramalkan olehnya.

Tidak ada komentar: