Minggu, 16 November 2008

Andai aku bisa


Baru kali ini aku begitu rapuh tak berdaya, melihatmu bagai petir disiang bolong....menghujam jantung tanpa henti....Tuhaaan....sayang kah dia padaku.....melihat tatapannya saja aku tak sanggup, hanya air mata yang kutahan mulai menyesakkan dada ini...dengan lirih kupinta padamu untuk sedikit saja menghargai aku.....Tak tahan air mata ini menetes juga.....hari itu benar benar membuat aku semakin tak kuasa ...begitu rapuhnya aku Tuhaan....aku benar benar ingin bersimpuh dan dipeluk......namun ...aku hanya dapat diam terpaku...melihatmu....
begitu tega kau perlalukan aku....dari tatapanmu aku tak pernah menemukan cinta yang aku cari...aku hanya menangis....menangis dan menangis.....beri aku kesabaran lagi Tuhaaan....jangan pernah tinggal kan aku Tuhaaan...karena hanya kepada Engkau lah aku meminta pertolongan.....
Andai kau tahu betapa aku selalu mengalah untukmu....
andai kau tahu aku telah berkorban banyak untukmu....
andai kau tahu aku ini sangat ingin kamu berubah.....
andai kau tahu aku lelah dengan semua tingkahmu.....
rasa cinta ini, rasa sayang ini..perlahan lahan kau hancurkan dengan semua keegoisanmu
aku tahu...kau tak pernah mau mengerti aku....yang kau pikirkan hanya kepentingan dirimu...dan aku...hanya menunggu kau berubah.....
dan mungkin itu hanya mimpi saja..bagiku...
Tuhaan....mungkin selama ini aku hanya ingin terlihat sempurna
padahal sebenarnya semuanya fatamorgana....jika saja aku mampu aku ingin terbang kelangit,....dan sembunyi dibalik awan.....dan tak ada seorangpun yang mampu melihatku kecuali Engkau......yang Maha tahu.....
Selama ini apa saja aku dapat berikan aku berikan.....namun...apa balasan yang aku terima hanya kemarahan yang selalu kau limpahkan padaku sayang.....
aku lelah lelah dengan semua ini....apa aku harus menyerah.....?

Tidak ada komentar: