Senin, 01 September 2008

6 Langkah Tetap Hemat di Bulan Ramadan


Bila sekilas berlogika, mestinya bulan Ramadan mampu menekan pengeluaran rumah tangga. Toh, jatah makan jadi berkurang, dari 3X sehari menjadi 2X sehari. Tapi apakah benar demikian? Faktanya, menjelang Ramadan dan lagi, menjelang Lebaran, mal-mal dan pusat belanja dipadari orang yang membeli bahan kebutuhan pokok.

Mengamati hal ini, pakar perencana keuangan, Mike Rini Sutikno melihat bahwa orang memang cenderung lebih konsumtif justru pada saat bulan Puasa. Penyebabnya pun manusiawi, rasa ingin membayar kompensasi atas jerih payah berpuasa.

“Orang selalu berpikir di bulan puasa aktifitas jajan berkurang sehingga pada malam harinya balas dendam dengan membeli makanan secara berlebihan, hal ini membuat pengeluaran bukan jadi irit malah meningkat,” ujar Mike Rini kepada detikcom, Senin (1/9/2008).

Menurut Mike Rini, supaya tetap hemat, sebetulnya yang harus dilakukan adalah tidak mengubah pola konsumsi yang sudah ada. Artinya, tetaplah pada anggaran belanja dan pola konsumsi yang sama dengan bulan normal. Toh pada hakikatnya, puasa adalah upaya menahan hawa nafsu. Tentunya dalam hal ini juga hawa nafsu untuk belanja atau makan berlebihan.

Lebih jelas, Mike Rini juga memberikan tips-tips agar keuangan tetap ramping walau godaan berbelanja selama Bulan Ramadan begitu besarnya. Tipsnya antara lain:

1.Perkeras upaya mengontrol hawa nafsu
2.Kurangi jajan berlebihan saat berbuka puasa
3.Pakai pola berbelanja sama seperti bulan biasa
4.Berbelanjalah yang kebutuhan pokok saja
5.Jangan mengubah budget dalam pendapatan Anda
6.Jangan gunakan THR untuk menombok pengeluaran Ramadan

Tidak ada komentar: