Senin, 12 Januari 2009
Karunia yang tiada tara
Sejak saat itu aku tak dapat melupakan dirimu,dan yang kini kurasakan begitu hampa menyelimuti jiwa juga raga....aku tahu kau pergi karna aku tak dapat membuatmu bahagia..itu yang selalu terucap dan kuakui aku tak sangggup membahagiakan dirimu...padahal selama ini aku sangat mencintaimu...dan mungkin kau adalah seseorang yang sangat aku sayangi, dalam diam aku hanya dapat mendoakan semua kebahagiaan akan menghampirimu setelah kau melepaskan aku....air mata ini tak berarti bagimu,kau tak pernah lagi peduli padaku..dan aku tak tahu lagi bagaimana caranya agar kau dapat bertahan menjalin hubungan suci ini bersamaku....bagiku kau adalah karunia dari Tuhan yang tiada tara...Semalam aku bermimpi lagi tentang dirimu, dan ku terbangun tertegun sejenak..tanpa terasa airmata ini terus mengalir..Tuhaaan...aku benar tak sanggup tanpa dia disisiku, namun mengapa dia begitu tega tinggalkan aku tanpa sebab...dan tanpa kesempatan untuk dapat aku memperbaiki semua kesalahan ini.setiap waktu yang aku jalani kini benar terasa begitu hampa.Setahun berlalu perlahan aku dapat menyeka semua luka ini dan kucoba membuka tabir yang baru dan menutup lembaran yang telah berlalu..kucoba lupakan semua tentangmu,dan kini aku mulai bangkit dari semua keterpurukan selama ini moga bisnis yang sedang kujalani ini dapat membawa berkah bagi hidupku yang kini sedang kujalani tanpamu.Aku harus tetap bertahan meski kau tak disisiku lagi.....
dalam anganku tak sedikitpun aku mengharap sosok pengganti dirimu, Namun saat benar kumerasa dapat berdiri tegar...tiba tiba ada seseorang yang selalu datang dan mencurahkan semua perhatiannya padaku....namun rasa yang pernah ku miliki dulu tak pernah datang dihatiku.Begitu dinginnya aku hingga tak ada perasaan sedikitpun pada siapa saja yang mencoba meraih cintaku...sepertinya cinta itu tlah tertutup rapat untuk siapa saja yang mencoba membukanya. Oh Tuhaaan....
Tiga tahun berlalu...keberangkatanku ke Luar kota mulai sering kulakukan, pada saat ku berjalan disuatu Mall yang megah, tiba tiba ada sosok bayangan yang pernah kukenal
dan sekilas dia melemparkan senyuman yang dulu pernah aku kenal.....
Oh..Tuhaaan...aku sangat mengenalnya....namun dia pergi begitu saja tanpa sempat aku menyapanya....tiba tiba aku terhenyak...wah mungkin ini hanya khayalanku yang sedang tak karuan...hmmmm..kucoba tenangkan hati ini dan mencoba menarik nafasku dalam dalam...Tuhaaan..kumohon jangan pertemukan aku dengan dia....karena ini hanya akan menguak luka lama yang telah aku kubur dalam dalam. Saat termenung tiba tiba saja dia sudah ada didepanku..." Hai....' sapanya...suaranya bagai petir disiang bolong...dan mataku hanya tertegun melihat sosoknya tepat berada di hadapanku...
'Kau masih mengingatku vie?' tanya nya....dan aku masih diam tak bergeming....'kamu baik baik saja kan?'...aku masih terdiam mendengar semua pertanyaannya dan dadaku masih berdetak keras..Tuhaan aku masih sangat sangat mencintainya...dadaku semakin sesak..kata yang ingin ku ungkapkan hanya terganjal ditenggorokanku saja...Tuhannn..dia masih seperti yang dulu..tetap tampan dan tatapannya itu benar benar menenangkan jiwa...sekejap aku lupa akan luka yang pernah dia toreh kan padaku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar